BILANGAN BERPANGKAT DAN FUNGSI EKSPONENSIAL
Pangkat nol
a0 = 1 ; a ∊ ℝ, a ≠ 0 [00 tidak terdefinisi]
Pangkat bilangan asli
a1 = a ;
an = a1.a2.a3. … an dengan a1 = a2 = a3 = … = an = a,
Contoh:
53 = 5.5.5 = 125
0,14 = 0,1 . 0,1 . 0,1 . 0,1 = 0,0001
Pangkat bilangan bulat negatif
; , a ≠ 0
Contoh:
Pangkat bilangan rasional
; , a ≥ 0 [akar kuadrat]
Contoh:
; , a ≥ 0 [akar pangkat bilangan genap positif]
Contoh:
; [akar pangkat bilangan ganjil positif]
Contoh:
; , a ≥ 0
Contoh:
;
Contoh:
; , a > 0
Contoh:
; , a ≠ 0
Contoh:
Bagaimana dengan pangkat-pangkat yang merupakan bilangan irasional? Misalnya, bagaimana menghitung ? Tentu ini menghasilkan bilangan irasional juga, yang representasi desimalnya hanya merupakan pendekatan dengan galat (error) tertentu. Ini akan dibahas di bagian lain dalam website ini.
Rumus-rumus mengenai pemangkatan
(perhatikan syarat-syarat keberlakuan rumus R1 sampai dengan R5 berikut di bagian setelah R5.)
R1:
R2:
R3:
R4:
R5:
Keterangan penggunaan rumus dan syarat keberlakuan rumus-rumus tersebut:
- Pada R2 a ≠ 0 dan pada R5 b ≠ 0
- R1 sampai dengan R5 berlaku dengan syarat pemangkatan atau operasi aljabar lainnya terdefinisi. Sebagai contoh, dalam penggunaan R1 kita tak boleh menyatakan 05.0-2 = 03 karena 0-2 tidak terdefinisi. Contoh lain, misalnya dalam penggunaan R1, kita tak boleh menyatakan karena tidak terdefinisi, demikian halnya juga dengan dan .
Fungsi eksponensial
Misalkan a ∊ ℝ dengan a > 0 dan a ≠ 1 . Fungsi eksponensial adalah suatu fungsi f dari ℝ ke ℝ, dengan f(x) = ax untuk setiap x ∊ ℝ. Jika a > 1 f monoton naik sedangkan jika 0 < a < 1 f monoton turun. a dinamakan basis fungsi eksponensial tersebut.
Pada gambar di atas, kurva biru adalah tipikal bentuk kurva y = ax apabila a > 1 sedangkan yang berwarna merah adalah tipikal bentuk kurva y = ax apabila 0 < a < 1. Setiap grafik y = ax berpotongan dengan sumbu y di (0,1). Ini merupakan akibat dari a0 =1 untuk setiap a ∊ ℝ dengan a ≠ 0. Selanjutnya, sumbu x merupakan asimtot datar kurva y = ax; walaupun kurva semakin mendekati sumbu x, namun kurva tersebut tidak memotong sumbu x.
Salah satu fungsi eksponensial yang penting adalah fungsi eksponensial dengan e (bilangan Euler) sebagai basisnya. Fungsi ini dinamakan fungsi eksponensial alami, yaitu suatu fungsi f dari ℝ ke ℝ dengan f(x) = ex untuk setiap x ∊ ℝ. Fungsi ini banyak sekali penerapannya di berbagai bidang, baik ilmu alam maupun ilmu sosial.
Tagging: fungsi eksponensial, pangkat
Nama : Wulan Rizqya Rindyliana
Npm : 5203009