MENYELESAIKAN PERSAMAAN KUADRAT DENGAN PEMFAKTORAN (1)
Persamaan kuadrat memiliki bentuk umum ax2 + bx + c = 0 dengan a ≠ 0. Berikut ini beberapa contoh persamaan kuadrat:
- x2 – 4x – 5 = 0 [a = 1, b = -4, c = -5]
- -2x2 – 3x + 9 = 0 [a = -2, b = -3, c = 9]
- 4x2 + 7x = 0 [a = 4, b = 7, c = 0]
- 9x2 – 16 = 0 [a = 9, b = 0, c = -16]
Suatu persamaan kuadrat dapat memiliki dua penyelesaian (dua akar), satu penyelesaian (satu akar/akar kembar), atau tidak memiliki akar, dalam arti: akarnya bukan merupakan bilangan nyata
Contoh 1 (dua akar berlainan)
x2 – 4x – 5 = 0 memiliki dua penyelesaian yang berbeda, yaitu x = -1 atau x = 5. Perhatikan bahwa:
(-1)2 -4(-1) – 5 = 1 + 4 – 5 = 0
dan 52 – 4.5 – 5 = 25 – 20 – 5 = 0
Contoh 2 (akar kembar)
x2 – 6x + 9 = 0 hanya memiliki sebuah akar, yaitu x = 3. Perhatikan bahwa 32 – 6.3 + 9 = 9 – 18 + 9 = 0. Tidak ada nilai x lainnya yang memenuhi persamaan tersebut.
Contoh 3 (tidak memiliki akar)
x2 + 100 = 0 tidak memiliki akar. Mengapa demikian? Agar ruas kiri bernilai nol, haruslah berlaku nilai x2 = – 100. Tetapi ini tidak mungkin, karena kuadrat suatu bilangan nyata tidak mungkin bernilai negatif.
Bagaimana cara menemukan akar-akar tersebut?
Terdapat beberapa metode, namun dalam post kali ini akan dibahas metode pemfaktoran.
Jika persamaan kuadrat memiliki dua akar berlainan, penyelesaian persamaan tersebut menggunakan biimplikasi berikut ini:
[pq = 0] ⇔ [p = 0 atau q = 0] ………………………………………………………….. (+++)
Dari biimplikasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa “jika hasil kali dua buah bilangan nyata (misalnya p dan q) bernilai nol maka ada di antara kedua bilangan tersebut yang bernilai nol.” Tidak mungkin terjadi p ≠ 0 dan q ≠ 0. Jadi, haruslah p = 0 atau q = 0.
Contoh 4
Tentukan penyelesaian dari persamaan 6x2 – 5x – 4 = 0.
Jawab:
Karena 6x2 – 5x – 4 = (3x – 4)(2x + 1), persamaan kuadrat tersebut dapat dinyatakan sebagai:
(3x – 4)(2x + 1) = 0 ………………………………………….. (*)
Ruas kiri (*) merupakan perkalian dua buah bilangan nyata, yaitu (3x – 4) dengan (2x + 1). Karena hasil kali keduanya ini bernilai nol, menurut biimplikasi di atas, harus ada di antara keduanya itu yang bernilai nol. Jadi, 3x – 4 = 0 atau 2x + 1 = 0. Karena 3x – 4 = 0 ⇔ dan 2x + 1 = 0 ⇔ . Jadi, persamaan kuadrat tersebut memiliki dua penyelesaian, yaitu atau .
Dalam penyelesaian persamaan kuadrat pada Contoh 4, 6x2 – 5x – 4 dinyatakan dalam bentuk (3x – 4)(2x + 1). Proses “mengubah bentuk” 6x2 – 5x – 4 menjadi (3x – 4)(2x + 1) dinamakan “memfaktorkan”. Bagaimanakah ini dilakukan? Inilah topik bahasan pada post kali ini.
Untuk memfaktorkan ax2 + bx + c = 0, lakukan langkah-langkah berikut ini.
Langkah 1
Hitunglah perkalian ac.
Pada Contoh 4, a = 6 dan c = -4. Jadi, ac = 6(-4) = -24.
Langkah 2
Carilah dua buah bilangan u dan v sedemikian hingga uv = ac dan u + v = b.
Pada Contoh 4, b = -5.
Sekarang kita cari dua buah bilangan u dan v sedemikian hingga uv = -24 dan u + v = -5. Dengan kata lain, kita mencari dua buah bilangan yang apabila dikalikan menghasilkan -24 dan apabila dijumlahkan menghasilkan -5. Kita temukan jawabannya, yaitu u = 3 dan v = -8.
Langkah 3
Pada persamaan ax2 + bx + c = 0, nyatakan bx sebagai penjumlahan antara ux dan vx.
Pada Contoh 4 hal tersebut diterapkan sebagai berikut.
6x2 – 5x – 4 = 0 ⇔ 6x2 + 3x + (-8x) – 4 = 0.
Langkah 4
Lakukan pemfaktoran terhadap (ax2 + ux) dan (vx + c).
Pada Contoh 4, 6x2 + 3x = 3x(2x + 1) dan (-8)x – 4 = -4(2x + 1), sehingga
6x2 – 5x – 4 = 0
⇔ 6x2 + 3x + (-8)x – 4 = 0
⇔ 3x(2x + 1) – 4(2x + 1) = 0
Langkah 5 (langkah akhir)
Faktorkan lagi hasil yang diperoleh pada Langkah 4.
Hasil yang diperoleh pada Langkah 4 Contoh 4 adalah: 3x(2x + 1) – 4(2x + 1) = 0. Ini dapat difaktorkan lagi menjadi: (2x + 1)(3x – 4) = 0.
Contoh 5
Tentukan penyelesaian dari persamaan -2x2 – 3x + 9 = 0.
Jawab:
Untuk mencari penyelesaian persamaan tersebut, kita lakukan pemfaktoran terhadap -2x2 – 3x + 9 menggunakan langkah-langkah yang telah dicontohkan tadi.
Langkah 1
Hitunglah perkalian ac.
Pada contoh ini, a = -2 dan c = 9. Jadi, ac = -2.9 = -18.
Langkah 2
Pada contoh ini, b = -3.
Carilah dua buah bilangan u dan v sedemikian hingga uv = -18 dan u + v = -3. Diperoleh u = -6 dan v = 3.
Langkah 3
Persamaan kuadrat tersebut dapat dinyatakan sebagai: -2x2 – 6x + 3x + 9 = 0
Langkah 4
-2x2 – 6x = -2x(x + 3)
3x + 9 = 3(x + 3)
Jadi, persamaan kuadrat tersebut dapat dinyatakan sebagai -2x(x+3) + 3(x+3) = 0
Langkah 5
Hasil yang diperoleh pada Langkah 4 Contoh 4 adalah: -2x(x+3) + 3(x+3) = 0. Lakukan pemfaktoran lagi pada ruas kiri, diperoleh:
(x+3)(-2x+3) = 0 …………………………………………………….. (**)
Sekarang, kita akan mencari akar-akar persamaan tersebut.
(**) menyatakan bahwa perkalian dua buah bilangan menghasilkan nol. Menurut (+++), ada di antara (x+3) dan (-2x+3) yang bernilai nol. Jadi, x + 3 = 0 atau -2x + 3 = 0.
Karena x + 3 = 0 ⇔ x = -3 dan -2x + 3 = 0 ⇔ .
Jika akar-akar persamaan ini adalah x1 dan x2, maka dan .
Tagging: akar, pemfaktoran, persamaan kuadrat
Jika koefisienya di balik bisa ga yah? Mohon bantuannya..