Studi mengenai matriks simetris tergolong penting dalam rangka memahami statistika multivariat. Matriks variansi-kovariansi, yang sering digunakan dalam statistika multivariat, merupakan suatu contoh matriks simetris. Hasil pertama yang dapat diperoleh apabila suatu matriks bersifat simetris ditunjukkan pada Dalil 1 berikut ini.
Dalil 1
Jika A merupakan suatu matriks persegi yang simetris berordo k maka A memiliki k pasangan nilai eigen dan vektor eigen . Vektor-vektor eigen dapat dipilih sedemikian hingga bernorma 1 dan saling tegak lurus satu sama lain. Vektor-vektor eigen tersebut bersifat unik kecuali apabila dua atau lebih nilai eigennya sama.
Hasil selanjutnya, yang dinamakan dalil dekomposisi spektral matriks simetris, adalah sebagai berikut.
Dalil 2 [Dekomposisi Spektral Matriks Simetris]
Misalkan A suatu matriks persegi yang simetris berordo k dan adalah pasangan-pasangan nilai eigen-vektor eigen sedemikian hingga semua vektor eigen tersebut bernorma 1 dan saling tegak lurus satu sama lain. Matriks A dapat dinyatakan sebagai:
Apakah vektor-vektor eigen yang diperoleh dari suatu matriks simetris pasti saling tegak lurus? Jawaban terhadap pertanyaan ini dijawab oleh dalil berikut.
Dalil 3
Jika A matriks simetris maka vektor-vektor eigen dari ruang eigen yang berbedasaling tegak lurus (ortogonal).
Dari dalil tersebut, dapat disimpulkan bahwa vektor-vektor eigen yang dimaksud pada Dalil 2 belum tentu saling tegak lurus. Namun jika vektor-vektor eigen tersebut berasal dari ruang eigen berbeda maka vektor-vektor itu saling tegak lurus.
Apakah vektor-vektor eigen yang diperoleh dari suatu matriks simetris pasti saling bebas? Untuk menjawab ini, perhatikan dalil berikut.
Dalil 4
Jika v1, v2, … , vn adalah vektor-vektor eigen dari suatu matriks A yang didapat dari nilai-nilai eigen yang berbedasatu sama lain maka v1, v2, … , vn saling bebas.
Dari Dalil 4 dapat disimpulkan jawaban terhadap pertanyaan tadi. Belum tentu vektor-vektor eigen pada Dalil 2 saling bebas. Namun, jika vektor-vektor eigen tersebut didapat dari nilai-nilai eigen yang berbeda maka vektor-vektor eigen tersebut saling bebas.
Contoh
Perhatikan matriks A sebagai berikut.
Bagaimana dekomposisi spektral matriks tersebut? Apakah dekomposisi tersebut tunggal?
Jawab
Dapat ditunjukkan bahwa persamaan karakteristik A adalah .
Untuk diperoleh ruang eigen:
Basis E1yang bernorma 1 adalah:
Untuk diperoleh ruang eigen:
Dalam rangka menentukan dekomposisi spektral bagi A, diperlukan vektor-vektor eigen yang saling tegak lurus dan bernorma 1. Dalam hal ini, Dalil 3 menjamin bahwa vektor-vektor eigen dalam E1 tegak lurus dengan vektor-vektor eigen dalam E2. Tinggal, sekarang mencari vektor-vektor eigen dalam E2 yang saling tegak lurus. E2 dibangun oleh dan sebagai vektor-vektor basisnya. Untuk mendapatkan basis ortonormal bagi E2, kita dapat menerapkan proses Gram-Schmidt. Normalisasi menghasilkan salah satu vektor basis ortonormalnya, yaitu . Proyeksi pada ruang vektor yang dibangun adalah:
Komponen yang tegak lurus dengan proyeksi tersebut adalah:
Normalisasi vektor ini menghasilkan . Vektor terakhir ini adalah vektor yang bersama membangun ruang eigen E2, sehingga merupakan basis ortonormal bagi E2. Jadi, dekomposisi spektral bagi A adalah:
Dekomposisi ini tidak tunggal. Ada tak berhingga basis yang mungkin bagi E2. Sebagai contoh, kita dapat mengambil dua buah vektor yang saling bebas di E2, misalnya dan . Perhatikan bahwa juga merupakan basis bagi E2. Dengan proses Gram-Schmidt, dapat diperoleh suatu basis ortonormal yang berbeda dengan yang sebelumnya. Untuk menunjukkan ini, normalkan untuk menghasilkan vektor basis dengan norma 1, yaitu . Vektor proyeksi pada ruang vektor yang dibangun adalah:
Komponen yang tegak lurus dengan proyeksi tersebut adalah:
Normalisasi vektor ini menghasilkan . Vektor terakhir ini adalah vektor yang bersama membangun ruang eigen E2, sehingga merupakan basis ortonormal yang lain bagi E2. Jadi, dekomposisi spektral bagi A adalah:
DEKOMPOSISI SPEKTRAL MATRIKS SIMETRIS
Studi mengenai matriks simetris tergolong penting dalam rangka memahami statistika multivariat. Matriks variansi-kovariansi, yang sering digunakan dalam statistika multivariat, merupakan suatu contoh matriks simetris. Hasil pertama yang dapat diperoleh apabila suatu matriks bersifat simetris ditunjukkan pada Dalil 1 berikut ini.
Dalil 1
Jika A merupakan suatu matriks persegi yang simetris berordo k maka A memiliki k pasangan nilai eigen dan vektor eigen . Vektor-vektor eigen dapat dipilih sedemikian hingga bernorma 1 dan saling tegak lurus satu sama lain. Vektor-vektor eigen tersebut bersifat unik kecuali apabila dua atau lebih nilai eigennya sama.
Hasil selanjutnya, yang dinamakan dalil dekomposisi spektral matriks simetris, adalah sebagai berikut.
Dalil 2 [Dekomposisi Spektral Matriks Simetris]
Misalkan A suatu matriks persegi yang simetris berordo k dan adalah pasangan-pasangan nilai eigen-vektor eigen sedemikian hingga semua vektor eigen tersebut bernorma 1 dan saling tegak lurus satu sama lain. Matriks A dapat dinyatakan sebagai:
Apakah vektor-vektor eigen yang diperoleh dari suatu matriks simetris pasti saling tegak lurus? Jawaban terhadap pertanyaan ini dijawab oleh dalil berikut.
Dalil 3
Jika A matriks simetris maka vektor-vektor eigen dari ruang eigen yang berbeda saling tegak lurus (ortogonal).
Dari dalil tersebut, dapat disimpulkan bahwa vektor-vektor eigen yang dimaksud pada Dalil 2 belum tentu saling tegak lurus. Namun jika vektor-vektor eigen tersebut berasal dari ruang eigen berbeda maka vektor-vektor itu saling tegak lurus.
Apakah vektor-vektor eigen yang diperoleh dari suatu matriks simetris pasti saling bebas? Untuk menjawab ini, perhatikan dalil berikut.
Dalil 4
Jika v1, v2, … , vn adalah vektor-vektor eigen dari suatu matriks A yang didapat dari nilai-nilai eigen yang berbeda satu sama lain maka v1, v2, … , vn saling bebas.
Dari Dalil 4 dapat disimpulkan jawaban terhadap pertanyaan tadi. Belum tentu vektor-vektor eigen pada Dalil 2 saling bebas. Namun, jika vektor-vektor eigen tersebut didapat dari nilai-nilai eigen yang berbeda maka vektor-vektor eigen tersebut saling bebas.
Contoh
Perhatikan matriks A sebagai berikut.
Bagaimana dekomposisi spektral matriks tersebut? Apakah dekomposisi tersebut tunggal?
Jawab
Dapat ditunjukkan bahwa persamaan karakteristik A adalah .
Untuk diperoleh ruang eigen:
Basis E1 yang bernorma 1 adalah:
Untuk diperoleh ruang eigen:
Dalam rangka menentukan dekomposisi spektral bagi A, diperlukan vektor-vektor eigen yang saling tegak lurus dan bernorma 1. Dalam hal ini, Dalil 3 menjamin bahwa vektor-vektor eigen dalam E1 tegak lurus dengan vektor-vektor eigen dalam E2. Tinggal, sekarang mencari vektor-vektor eigen dalam E2 yang saling tegak lurus. E2 dibangun oleh dan sebagai vektor-vektor basisnya. Untuk mendapatkan basis ortonormal bagi E2, kita dapat menerapkan proses Gram-Schmidt. Normalisasi menghasilkan salah satu vektor basis ortonormalnya, yaitu . Proyeksi pada ruang vektor yang dibangun adalah:
Komponen yang tegak lurus dengan proyeksi tersebut adalah:
Normalisasi vektor ini menghasilkan . Vektor terakhir ini adalah vektor yang bersama membangun ruang eigen E2, sehingga merupakan basis ortonormal bagi E2. Jadi, dekomposisi spektral bagi A adalah:
Dekomposisi ini tidak tunggal. Ada tak berhingga basis yang mungkin bagi E2. Sebagai contoh, kita dapat mengambil dua buah vektor yang saling bebas di E2, misalnya dan . Perhatikan bahwa juga merupakan basis bagi E2. Dengan proses Gram-Schmidt, dapat diperoleh suatu basis ortonormal yang berbeda dengan yang sebelumnya. Untuk menunjukkan ini, normalkan untuk menghasilkan vektor basis dengan norma 1, yaitu . Vektor proyeksi pada ruang vektor yang dibangun adalah:
Komponen yang tegak lurus dengan proyeksi tersebut adalah:
Normalisasi vektor ini menghasilkan . Vektor terakhir ini adalah vektor yang bersama membangun ruang eigen E2, sehingga merupakan basis ortonormal yang lain bagi E2. Jadi, dekomposisi spektral bagi A adalah:
Bagikan ini:
Most visitors also read :
BERKENALAN DENGAN NILAI DAN VEKTOR EIGEN
DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR (SINGULAR VALUE DECOMPOSITION)
MATRIKS AKAR KUADRAT
SOAL DAN PEMBAHASAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA